COREMAGZ – Bensin pada mobil umumnya memiliki tingkatan oktan dan jenis kadar yang berbeda. Nilai oktan pada merek nasional yaitu Pertamina juga memiliki beragam jenisnya. Pertamina memiliki jenis bahan bakar bensin dengan nilai oktan yang berbeda contohnya Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Setiap macam memiliki nilai oktan mulai dari sedikit hingga banyak.
Nilai oktan tinggi memiliki kandungan kadar CH lebih banyak, sehingga pembakaran dapat optimal. Pembakaran yang optimal mengakibatkan penggunaan bensin lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan bensin dengan oktan rendah.
Untuk nilai oktan yang rendah, bensin akan lebih cepat basi apabila anda menyimpan lama dalam tangki bahan bakar. Kadar ini menyebabkan performa kendaraan anda akan berkurang. Pada jenis kendaraan tertentu mesin akan mengelitik dan dapat menyebabkan kerusakan mesin yang fatal, seperti mesin dapat jebol, piston akan cepat tergerus, dan banyak resiko lainnya.
Apabila anda mencampur kadar oktan tinggi dan rendah ini akan berdampak kurang baik terhadap mesin. Karena secara teori, bensin dengan oktan rendah apabila dicampur dengan oktan tinggi kadar oktan tidak menjadi kadar sedang, namun akan menjadi oktan yang paling rendah. Walaupun anda menganggap proporsinya 50 : 50 tetap saja bensin dengan oktan tinggi akan turun ke oktan yang rendah.